Rabu, 13 Juni 2012

Neoplasma Muskuloskeletal

Defenisi
Tumor tulang adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel-sel tersebut tidak pernah menjadi dewasa. Dengan istilah lain yang sering digunakan “Tumor Tulang”, yaitu pertumbuhan abnormal pada tulang yang bisa jinak atau ganas. Tumor tulang atau Neoplasma tulang adalah neoplasma yang jarang ditemukan. Insidensi neoplasma ini kurang dari 0,2 % dari keseluruhan neoplasma. Insidensi dari beberapa neoplasma tulang bekaitan dengan usia, misalnya Osteosarkoma yang terjadi kebanyakan pada anak dan dewasa. Lokasi anatomik juga mempunyai kekhususan, yaitu tersering terjadi pada daerah metafisis panjang, yaitu femur distal, tibia proksimal dan humerus proksimal.
Klasifikasi
Klasifikasi neoplasma tulang berdasarkan asal sel:
1. Primer
1. Tumor yang membentuk tulang (Osteogenik)
Jinak : 
- Osteoid Osteoma 
Ganas: 
- Osteosarkoma
- Osteoblastoma 
- Parosteal Osteosarkoma
- Osteoma
2. Tumor yang membentuk tulang rawan (Kondrogenik)
Jinak :
- Kondroblastoma 
Ganas : 
- Kondrosarkoma
- Kondromiksoid Fibroma
- Enkondroma
- Osteokondroma
3. Tumor jaringan ikat (Fibrogenik)
Jinak : 
- Non Ossifying Fibroma 
Ganas : 
- Fibrosarkoma
4. Tumor sumsum tulang (Myelogenik)
• Ganas : 
- Multiple Myeloma
• Sarkoma Ewing
• Sarkoma Sel Retikulum
5. Tumor lain-lain
Jinak : 
- Giant cell tumor 
Ganas : 
- Adamantinoma
- Kordoma
2. Sekunder/Metastatik
Tumor Tulang Metastatik merupakan tumor tulang yang berasal dari tumor di bagian tubuh lain yang telah menyebar ke tulang.
Lesi tulang metastatik dibagi menjadi 3 kelompok:
• Lesi osteolitik
• Lesi osteoblastik
• Lesi campuran.
Lesi osteolitik paling sering ditemukan pada proses destruktif (penghancuran tulang). Lesi osteoblastik terjadi akibat pertumbuhan tulang baru yang dirangsang oleh tumor. Secara mikroskopis, sebagian besar tumor tulang metastatik merupakan lesi campuran.

Berdasarkan keganasan tumor tulang dibagi menjadi 3:
1. Tumor tulang benigna
Tumor tulang benigna biasanya tumbuh lambat dan berbatas-batas, gejalanya sedikit, dan tidak menyebabkan kematian. Tumor tulang meliputi:
-Kista tulang
Merupakan lesi yang invasive dalam tulang
-Osteokondroma
Biasanya terjadi sebagai tonjolan tulang besar pada ujung tulang panjang (pada lutut/bahu)
-Enkondroma
Merupakan tumor tulang yang sering pada karilago hialin yang tumbuh di tangan, rusuk, femur, tibia, humerus/pelvis. Gejala satu-satunya adalah linu yang ringan.
-Osteoid osteoma
Merupakan tumor nyeri yang terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.
-Tumor sel raksasa (osteoklastoma)
Tumor benigna selama beberapa waktu tetapi dapat mengatasi jaringan local dan menyebabkan destruksi. Bersifat lunak dan hemoragis.
2. Tumor tulang maligna
Tumor musculoskeletal maligna primer tumbuh dari sel jaringan ikat dan penyokong (sarcoma) atau dari elemen sum-sum tulang (mieloma).tumor musculoskeletal maligna meliputi:
-Osteosarkoma
Tumor tulang ini yang paling sering dan fatal. Ditandai dengan metastatis hematogen awal ke paru.dan menyebabkan mortalitas tinggi.
-Kondrosarkoma (tumor maligna primer kartilago hialin)
Tempat tumor ini sering pada pelvis, rusuk, femur, humerus, vertebra, scapula dan tibia
-Sarkoma Ewing
-Fibrosarkoma
Sarcoma jaringan lunak
-Lipo sarcoma
-Fibro sarcoma jaringan lunak
-Rabdomiosarkoma
3. Kanker tulang metastatik
Tumor yang muncul dari jaringan tubuh mana saja mengatasi tulang dan menyebabkan destruksi tulang local. Tumor yang bermetastatis ketulang paling sering adalah karsinoma ginjal, prostate, paru, payudara, ovarium, dan tiroid. Dan sering menyerang kranium, vertebra, velvis, vemur dan humerus.
Pada kanker tulang metastatis ke payudara, paru dan ginjal terjadi hiperkalsemia dengan gejala kelemahan otot, keletihan, anorexia, mual, muntah, poliuria, disritmia jantung, kejang dan koma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar